Muhyiddin menempatkan 'merawat orang' sebagai fokus kebijakan
KUALA LUMPUR: Pemerintah Aliansi Nasional akan menjadikan "Peduli Rakyat" sebagai prinsip panduan utamanya, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan hari ini dalam pidato Hari Nasionalnya.
Dia mengatakan prinsip tersebut sudah diterjemahkan dalam paket stimulus ekonomi yang sudah diumumkan, dan akan dimasukkan dalam usulan APBN 2021 dan kebijakan ke depan.
“Meski pemerintah dalam situasi sulit, namun kesejahteraan rakyat tidak akan diabaikan,” ujarnya.
Dia mengatakan langkah-langkah pemerintah yang diambil untuk melawan efek pandemi Covid-19 sekarang telah membuahkan hasil ketika ekonomi mulai berkembang. Lebih dari 15 juta pekerja telah kembali bekerja dan tingkat pengangguran turun dari 5,3% di bulan Mei menjadi 4,9% di bulan Juni.
Muhyiddin mengatakan dia sadar bahwa tidak semua orang di negara itu beruntung, dengan beberapa harus melakukan dua atau tiga pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka, sementara banyak yang tidak memiliki tabungan yang cukup untuk melanjutkan hidup jika kehilangan sumber penghasilan.
“Saya sadar akan hal ini. Makanya hal pertama yang dilakukan pemerintah adalah memberikan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat, ”ujarnya.
Muhyiddin mengimbau masyarakat untuk merangkul semangat kemerdekaan dengan selalu menanamkan sikap kepedulian yang mendalam terhadap sesama.
Semua warga negara harus menjunjung tinggi kemerdekaan dan kedaulatan negara serta menjaga perdamaian seperti yang dipercayakan kepada mereka oleh perdana menteri pendiri, Tunku Abdul Rahman Putra.
Muhyiddin mengatakan, meski Malaysia telah meraih kesuksesan dan kemajuan sebagai negara yang merdeka dan berdaulat dengan persatuan ras yang kuat, masih ada tantangan yang harus dihadapi terutama dalam upaya menjadi negara maju.