Alhamdulillah, Anak-Anak Muslim Suriah Kini Bisa Belajar di Sekolah Mobile
ANAK-anak muslim di Suriah kini perlahan bisa menikmati pendidikan di tengah kondisi tak menentu akibat konflik perang. Mimpi ini terwujud atas prakarsa suatu yayasan sosial peduli anak Suriah yang menginginkan mereka tetap mendapat pendidikan layak seperti membaca, menulis, dan menghitung.
Mengutip akun Instagram @ilmfeed, ratusan ribu anak-anak Suriah yang tinggal di tenda atau kamp pengungsian ini awalnya jauh dari pendidikan. Bahkan banyak dari mereka yang terlambat belajar membaca dan menulis.
“Hidup di sini sangatlah sulit, seperti persediaan air, listrik dan rumah sakit sangat jauh,” ujar salah satu anak laki-laki Suriah dalam video yang diunggah akun Instagram, @ilmfeed.
“Sekolahku sangat jauh dan aku takut untuk jalan ke sana. Tidaklah aman, paman dan kedua orangtuaku sangat khawatir jika berjalan sendiri ke sekolah. Aku takut,” kata seorang gadis kecil.
“Aku sangat suka datang kesini, ada banyak manfaatnya. Sangat bagus dan bersyukur dengan adanya sekolah di dekat sini. Alhamdulillah,” sahut seorang anak lelaki.
Sedangkan salah satu guru dari Yayasan Islamic Relief UK yang mengajari anak-anak itu mengatakan beberapa keluarga muslim di Suriah terpaksa menghentikan sekolah anak-anaknya untuk bekerja menghasilkan uang, meski mereka masih di bawah umur. Yayasan Islamic Relief memastikan agar anak-anak ini tetap pergi ke sekolah dan belajar meski dari dalam kendaraan.
"Kita mencoba untuk datang ketika anak-anak tersebut ada di perkemahan dan sedang tidak bekerja. Agar kita bisa memberikan pendidikan dasar kepada mereka seperti, matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Paling tidak mereka juga tahu cara membaca dan menulis. Dengan adanya sekolah mobile ini, lebih dari 500 anak di Syria mampu mendapatkan pendidikan layak," terang guru tersebut.